RENAISSANCE berasal dari kata Re (kembali) dan Naitre (lahir) dalam bahasa Perancis yang berarti "lahir kembali" Jadi, dengan kata lain Renaissance sebenarnya adalah lahirnya kembali orang Eropa untuk mempelajari ilmu pengetahuan Yunani dan Romawi Kuno yang ilmiah / rasional.
Masa Renaissance berlangsung mulai abad ke XV hingga sekitar tahun 1650. Kemudian disusul zaman Rasionalisme dan zaman Modern. Sebelum Renaissance, bangsa Eropa mengalami jaman kegelapan / The Dark Age. Dalam jaman itu gereja berkuasa mutlak, ajaran gereja menjadi sesuatu yang tidak boleh dibantah.
Dalam perkembangannya mulai muncul gerakan yang mencoba melepaskan dari ikatan itu yang disebut gerakan Renaissance. Dalam jaman itu pula, pemikiran-pemikiran ilmiah tenggelam oleh dogma-dogma Gereja.
Mengapa Muncul Renaissance?
Latar belakang munculnya Renaissance adalah sebagai usaha pembaharuan kebudayaan Romawi dan Yunani yang pada masa abad tengah / masa kegelapan sempat dilupakan, yaitu tipe manusia yang otonom dan mandiri. Pada abad 12 ada suatu penemuan kembali literatur Yunani dan Romawi yang terjadi di seluruh Eropa.
Peristiwa tersebut akhirnya menyebabkan perkembangan gerakan humanis di abad ke-14. Orang-orang Humanist meyakini bahwa setiap individu memiliki arti penting dalam masyarakat. Pertumbuhan minat dalam humanisme menyebabkan perubahan dalam seni dan ilmu yang membentuk konsepsi umum dari Renaissance.
Abad 14 hingga abad 16 merupakan periode goncangan ekonomi atau perubahan ekonomi di Eropa, dimana perubahan yang paling luas terjadi di Italia. Setelah kematian Frederick II di 1250, kaisar kehilangan kekuasaan di Italia dan di seluruh Eropa, tidak satupun dari penerus Frederick yang seperti dia. Kejatuhannya adalah saat Paus III memegang kekuasaan secara bersamaan, memegang Negara sekaligus Gereja.
Abad 14 hingga abad 16 merupakan periode goncangan ekonomi atau perubahan ekonomi di Eropa, dimana perubahan yang paling luas terjadi di Italia. Setelah kematian Frederick II di 1250, kaisar kehilangan kekuasaan di Italia dan di seluruh Eropa, tidak satupun dari penerus Frederick yang seperti dia. Kejatuhannya adalah saat Paus III memegang kekuasaan secara bersamaan, memegang Negara sekaligus Gereja.
Selama Renaissance, Italia berkembang menjadi despotisme yaitu bahwa penguasa Negara memerintah berdasarkan keinginannya sendiri. Eropa sendiri perlahan-lahan berkembang menjadi kelompok mandiri yang kompartemen (terpisah).
Pertumbuhan ekonomi Italia yang terbaik dicontohkan dalam pengembangan bank yang kuat, terutama bank Medici dari Florence. Inggris, Perancis, dan Spanyol juga mulai mengembangkan sistem ekonomi berkelas.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa Renaissance lahir sebagai pembaharu untuk membentuk manusia yang mandiri, utuh, otonom, dan bertanggungjawab. Pola pikir abad tengah ( terbelenggu ajaran gereja ; disalahgunakan ) diganti dengan pola pikir rasional baik SDA maupun SDM nya sehingga manusia bisa berkembang.
Setelah Renaissance, pemikiran orang-orang Eropa mengalami perubahan di bidang :
1. Perubahan pada SDM
a) Perubahan pola pikir emosional menjadi rasional. Pemikiran yang rasional menjadi dasar utama / satu-satunya jalan untuk mengungkap rahasia alam, bukan melalui agama. Agama gereja mulai ditinggalkan.
b) Pada jaman abad tengah, kehidupan di Eropa diatur oleh ”Theosentris’’ yaitu segala sesuatu berpusat pada kepercayaan. Namun setelah muncul Renaissance, kehidupan mereka diatur oleh ’’Anthroposentris’’ yaitu segala sesuatu yang dilakukan berpusat pada manusia. Pada abad tengah mereka percaya pada takdir, tapi pada renaissance mereka percaya pada nasib.
c) Pada jaman abad tengah segala sesuatu dilakukan secara kolektif. Sebaliknya pada jaman renaissance, segala sesuatu dilakukan secara individual
d) Pada jaman abad tengah segala sesuatu dilakukan berdasarkan spiritual. Dan di jaman renaissance, segala sesuatu dilakukan berdasarkan materi.
2. Perubahan pada Kebudayaannya
Pada perubahan kebudayaan ini yang ditekankan adalah membentuk manusia yang humanis. Humanisme adalah proses pembentukan manusia yang otonom, rasional, bebas, bertanggungjawab, sehat fisik dan spiritual.
Perubahan kebudayaan ini adalah pada bidang seni. Yaitu seni bangunan / arsitektur dan seni lukis. Seniman lukis yang sangat terkenal pada saat itu adalah Leonardo da Vinci , lewat karya "Monalisa". Dan seniman patung Michelangelo, yang terkenal dengan patung PIETA, yaitu patung Yesus dipangkuan Bunda Maria.
Dampak positif RENAISSANCE
1. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK )
2. Orang mulai berpikir kritis. Menjadi maju, baik SDM maupun kebudayaannya
3. Reformasi Gereja
Chastel, André. 1982. The Renaissance : essays in interpretation. London : Methuen & Co. Ltd
Huijbers, Theo. 1982. Filsafat Hukum Dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta : Kanisius
Santosa, Akhmad. 2009. Nietzsche Sudah Mati. Yogyakarta : Kaniusius
0 comments:
Posting Komentar